Four men were arrested while allegedly distributing leaflets calling for a boycott of the elections which were to be held on 5 April 2004 in Bokondini, a remote part of the Central Highlands. One of the four, Marius Kogoya, was shot dead while in police custody. Empat orang ditangkap saat diduga membagikan selebaran menyerukan untuk memboikot pemilu yang akan diadakan pada tanggal 5 April 2004 di Bokondini, sebuah daerah terpencil dari Pegunungan Tengah. Salah satu dari empat orang tersebut, Marius Kogoya, ditembak mati saat berada didalam tahanan polisi.