Pro-referendum demo, March 2009 Demonstrasi pro-referendum Maret 2009

Two men were arrested in Jayapura Harbour as they disembarked from a passenger ship, and fifteen other students were arrested in a police raid on the compound of the Papuan Customary Council. Three of these men were later charged with treason in connection with a rally organised by the West Papua National Committee (Komisi Nasional Papua Barat, KNPB) that had taken place on 10 March 2009, calling for elections to be boycotted and replaced by a referendum on Papua’s future. A fourth man, Victor Yeimo, was placed on the wanted list and arrested several months later. Dua orang ditangkap di pelabuhan laut Jayapura ketika sedang turun dari kapal penumpang, dan lima belas mahasiswa lainnya ditangkap dalam serangan polisi di kompleks Dewan Adat Papua. Tiga dari orang-orang ini kemudian dituduh melakukan makar dalam hubungan dengan aksi yang diselenggarakan oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) pada tanggal 10 Maret 2009, yang menyerukan untuk memboikot pemilu dan digantikan oleh referendum untuk masa depan Papua. Salah seorang lainnya, Victor Yeimo, ditempatkan pada daftar orang yang dicari dan ditangkap beberapa bulan kemudian.

[google-translator]