Darius Kogoya was arrested together with Timur Wakerkwa at a demonstration on 1 May 2012 to mark the 49th anniversary of the administrative transfer of West Papua to Indonesia. According to KontraS Papua, the West Papua National Committee (Komite Nasional Papua Barat, KNPB) had called an action, and another group, the Papuan Society Organisation (Organisasi Masyarakat Papua, OMP) was also present. Kogoya was reportedly the leader of the OMP’s action.

The KNPB demonstration had started with a march from Sentani to Abepura, followed by speeches outside the Papuan Arts Council Building (Gedung Dewan Kesenian). From there people started moving towards the grave of Theys Eluay, a Papuan leader who was assassinated by Indonesian security forces.

OMP members were also assembled at Theys Eluay’s grave, where they tried to unfurl the Morning Star flag. According to KontraS Papua, 14 people were arrested, including Kogoya and Wakerkwa, as organisers tried to negotiate with the police.

Later that evening, as a group of around 20 demonstrators were returning to Waena from Jayapura, riding in the back of a truck, an unknown assailant fired a shot, fatally injuring one man, Terjoli Weya, in the stomach.

In December 2012, Majalah Selangkah reported that Timur Wakerkwa had joined with other political prisoners in Abepura prison to call for a boycott of the Papuan Gubernatorial election, demanding a referendum instead.

According to KontraS Papua, Wakerkwa was sentenced to two and a half years’ imprisonment in January/February 2013, whereas Kogoya received a three-year sentence. Their lawyers submitted an appeal to the Jayapura High Court but it was rejected. They remain behind bars in Abepura prison.

Sources

Elsham Papua, “Peringatan 49 Tahun aneksasi Papua Barat”, 2nd May 2012, http://dokumentasi.elsam.or.id/reports/view/74?l=en_US

KontraS Papua, Kronologi Papua, May 2012, http://kontras.org/pers/teks/kronologi%20papua.pdf

Majalah Selangkah, “Tapol Filep Karma dkk Menyerukan Rakyat Papua Boikot Pilgub”, 21 December 2012,http://majalahselangkah.com/tapol-papua-filep-karma-dkk-menyerukan-rakyat-papua-boikot-pilgub/

Last updated: 8 January 2014 Darius Kogoya ditangkap bersama Timur Wakerkwa pada saat demonstrasi pada 1 Mei 2012 yang memperingati hari ulang tahun ke-49 penyerahan administrasi Papua ke Indonesia. Menurut KontraS Papua, KNPB menyerukan aksi tersebut, dan sebuah kelompok lain, Organisasi Masyarakat Papua (OMP) juga dalam kehadiran.  Kogoya dilaporkan sebagai ketua aksi OMP.

Demonstrasi KNPB dimulai dengan aksi long mars dari Sentani ke Abepura, diikuti dengan orasi di depan Gedung Dewan Kesenian. Dari sana, kerumunan mulai bergerak menuju ke makam Theys Eluay, pemimpin Papua yang dibunuh oleh aparat keamanan. Anggota OMP juga berkumpul di makam Theys Eluay, dimana mereka berusaha untuk mengibarkan bendera Bintang Kejora. Menurut KontraS Papua, 14 orang ditangkap, termasuk Kogoya dan Wakerkwa, apabila penyelenggara aksi coba bernegosiasi dengan polisi.

Malamnya, 20 para demonstran yang naik di bagian belakang sebuah truk saat kembali dari Waena menuju ke Jayapura, diserang oleh seorang penyerang yang tidak dikenal. Tembakan yang dilepaskan mengakibatkan cedera fatal satu orang bernama Terjoli Weya yang terluka di perut.

Pada Desember 2012, Majalah Selangkah melaporkan bahwa Timur Wakerkwa bergabung dengan tahanan politik lainnya di penjara Abepura dan menyeru sebuah boikot atas pemilihan daerah Gubernur Papua,  menuntut referendum sebagai gantinya.

Berdasarkan informasi dari KontraS Papua, Wakerkwa divnois 2.5 tahun penjara pada Januari/Februari 2013, sedangkan Kogoya divnois 3 tahun. Pengacara mereka mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi Jayapura tetapi ini ditolak. Mereka masih dipenjara di LP Abepura.

Sumber

Elsham Papua, Peringatan 49 Tahun aneksasi Papua Barat, 2nd May 2012, http://dokumentasi.elsam.or.id/reports/view/74?l=en_US

KontraS Papua, Kronologi Papua, May 2012, http://kontras.org/pers/teks/kronologi%20papua.pdf

Majalah Selangkah, Tapol Filep Karma dkk Menyerukan Rakyat Papua Boikot Pilgub, 21 December 2012, http://majalahselangkah.com/tapol-papua-filep-karma-dkk-menyerukan-rakyat-papua-boikot-pilgub/

Kali terakhir diperbarui: 8 Januari 2014

[google-translator]