Anti-Freeport demonstration, Abepura 2006 Demonstrasi lawan Freeport, Abepura 2006

Clashes broke out in front of Cenderawasih University at a demonstration demanding the closure of the Freeport mine. As police tried to storm a blockade they lost control of the situation, and four policemen and one air force officer were killed by the crowd. In retaliation, security forces swept through Abepura, arresting 73 people. In all, 24 people were later brought to trial in a highly tense and intimidating atmosphere, with a heavy police presence in courtrooms and threats made to lawyers. All the defendants had reportedly been tortured and threatened, and confessions made during torture were used as evidence, severely compromising the trials. Two men were sentenced to 15 years in prison, and the rest to between 5 and 6 years. A climate of fear was created around the Cenderawasih University campus, with many students fleeing the city. Bentrokan pecah di depan Universitas Cenderawasih pada sebuah demonstrasi yang menuntut penutupan tambang PT Freeport. Sebagaimana polisi berusaha menerobos blokade para demonstran, mereka kehilangan kendali atas situasi tersebut, dan empat orang polisi dan seorang perwira angkatan udara terbunuh oleh kerumunan. Dalam serangan balasan setelah itu, pasukan keamanan menyapu wilayah Abepura, dan menangkap 73 orang. Secara keseluruhan, sebanyak 24 orang akhirnya dibawa ke pengadilan dalam suasana yang sangat tegang dan menakutkan, dengan kehadiran polisi yang cukup banyak di dalam ruang sidang dan ancaman dilakukan terhadap para pengacara. Semua terdakwa dilaporkan telah disiksa serta diancam, dan pengakuan yang dibuat selama penyiksaan tersebutlah yang digunakan sebagai bukti, sangat mengorbankan persidangan. Dua orang dijatuhi hukuman 15 tahun penjara, dan sisanya dikenai hukuman antara 5 dan 6 tahun. Sebuah suasana ketakutan tercipta disekitar kampus Universitas Cenderawasih dengan banyaknya mahasiswa yang melarikan diri kota.

[google-translator]